http://www.paid-to-promote.net/member/signup.php?r=miftahululum http://www.paid-to-promote.net/?r=miftahululum Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Wednesday, June 30, 2010

Kiat Sukses Terjun Dalam Bisnis Pulsa Elektrik



Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi





Adakah bisnis yang tidak beresiko? jawabannya tentu saja setiap usaha memiliki resiko. Namun resiko itu harus bisa di minimalisir. Dalam bisnis pulsa pun demikian, Setelah kita melakukan pendaftaran, maka biasanya calon member akan mendapatkan konfirmasi melalui email dengan menyebutkan Username dan password. Di mana user name dan password ini bisa di gunakan untuk login disini.


Dalam bisnis pulsa elektronik, jika kita telah melakukan pendaftaran secara gratis, maka biasanya pihak Perusahaan akan memberikan sebuah link untuk login. Setelah login biasanya anda akan dibawa ke sebuah halaman yang sangat berguna bagi calon member, di halaman ini silahkan anda mempelajari systemnya, setelah jelas baru melakukan deposit.

Bagaimana meminimalkan resiko dalam bisnis pulsa elektronik tersebut.

Usahakan deposit anda tidak terlalu besar, terutama saat pertama kali anda melakukan deposit. idealnya Rp. 20.000 - Rp. 200.000. Setelah konfirmasi ke perusahaan di mana anda sebagai membernya dan deposit telah masuk, biasanya dikonfirmasikan lewat email, langsung saja dipakai dan jual pulsa ke calon customer anda, bisa temen atau saudara. Sisakan sekitar Rp. 2.000 - Rp. 5.000, dengan seperti itu uang kita sedikit sekali mengendap di luar sehingga resiko pun menjadi minim.

Selain itu ada juga resiko lain yang biasanya disebabkan oleh kita sendiri. mereka yang baru bergabung dengan bisnis pulsa elektrik ini biasanya terlalu bersemangat sehingga mereka melupakan untuk mempelajari sistemnya. Mereka mengabaikan hal-hal sepele akibatnya sering melakukan kesalahan. lalu mereka komplain kesana kemari, tentu saja akan membuang-buang tenaga dan juga pikiran.

Tips untuk anda... pelajari dulu sistemnya, bagaimana cara deposit yang benar, bagaimana cara mengisi pulsa, bagaimana supaya bisa menghasilkan uang dari bisnis tersebut... kumpulkan dan pelajari resource-nya seperti brosur materi pada website, jangan cuma mengandalkan upline saja. Jangan langsung memutuskan ikut dalam usaha pulsa elektronik.



Share

Tuesday, June 29, 2010

Tips Lain Berkendaraan

Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi


Tips Hindari Tabrakan Beruntun

Penambahan populasi mobil tentu berpotensi meningkatkan kasus kecelakaan di jalan raya. Yang banyak terdengar akhir-akhir ini di Jakarta dan kota besar lainnya adalah kecelakaan beruntun melibatkan lebih dari 3 mobil. Standar internasional yang berlaku saat ini, pengemudi harus menjaga jarak tidak boleh lebih dekat dari 3 detik dengan kendaraan di depannya. Untuk itu, pengemudi dapat menyesuaikan jarak dengan mematok mobil pada jarak 5 detik ke atas. Ini dikarenakan waktu tersebut merupakan tenggat refeleks yang masih mampu dilakukan manusia untuk merespon kejadian yang mendadak. Selain itu, perangkat safety kendaraan, baik rem atau lainnya, bekerja pada kisaran waktu tersebut. Sehingga potensi kecelakaan dapat dihindari. Bintarto menyatakan, penggunaan ukuran waktu untuk mengantisipasi benturan sebagai standar internasional, lebih disebabkan bahwa sebenarnya manusia lebih mampu mengantisipasi secara waktu ketimbang jarak. Jika kecepatan berubah, maka pengemudi harus mencari jarak baru. Misalnya saat kendaraan melaju pada kecepatan 40 km/jam maka jarak amannya adalah 4 meter. Ini akan menjadi kesulitan tersendiri bagi pengemudi untuk merubah jarak. Sebaliknya dengan penggunaan standar waktu, dengan kecepatan berapa pun pengendara yang berada di belakangnya dapat menyesuaikan. Sehingga jarak aman akan terbentuk dengan sendirinya.

Menyesuaikan jarak dengan hitungan waktu, bisa dilakukan melalui penanda pohon atau tiang listrik di pinggir jalan. Pengemudi dapat menyesuaikannya dengan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mencapai penanda tersebut. Setiap pengemudi harus terhidar dari Agressive Driving, yaitu membawa kendaraan secara emosi sehingga pengemudi tak memikirkan pentingnya kecepatan dan jarak. Angka kemacetan di kota besar sangat berpotensi menimbulkan stres. Inilah yang kemudian dapat menjadikan gaya berkendara agresif yang rentan menimbulkaan kecelakaan. Jika tidak kecelakaan, Agressive Driving menjadikan konsumsi bahan bakar boros. Untuk itu, setiap pengemudi harus terbebas dari stres.



Posisi Mengemudi Yang Baik

* Hindari gaya menyetir dengan model badan merebah. Gaya menyetir seperti itu kurang baik karena refleks tangan jadi tak lincah.
* Saat menyetir sebaiknya tangan jangan lurus tetapi membentuk siku. Itu membuat Anda punya tenaga yang cukup kuat untuk mengontrol kemudi.
* Duduklah dengan lutut membentuk sudut 110 derajat. Dengan posisi tangan dan kaki seperti itu selain melemaskan otot juga memberi jarak pandang jadi lebih jauh.
* Perhatikan peletakan tangan yang benar di setir. Sebaiknya tangan kanan pada posisi jam 3, sedang tangan kiri pada posisi jam 9.
* Selanjutnya, untuk melakukan perputaran setir saat membelok, area tangan kanan hanya boleh bergerak dari jam 11 sampai jam 6.Sedangkan tangan kiri dari jam 6 sampai arah jam 1
* Jangan pernah mengemudi tanpa menggunakan alas kaki apalagi meletakkan alas kaki di bawah jok. Hati-hati saat menginjak pedal rem atau kopling jangan sampai tersangkut sepatu.



KIAT AMAN BERPONSEL SAAT MENGEMUDI

Dari studi yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa menggunakan HP ketika mengemudi meningkatkan resiko kecelakaan hingga empat kali. Kecelakaan yang berhubungan dengan penggunaan HP di Jepang, paling sering terjadi ketika pengemudi menerima telepon.Oleh karena itu sejumlah negara telah melarang menggunakan HP ketika mengemudi. Meskipun penggunaan hands free masih diijinkan.

Kiat aman dalam menggunakan HP ketika mengemudi, antara lain :

* Manfaatkan fitur-fitur seperti automatic redial dan memory dial pada HP anda. Pelajari juga penggunaan keypad untuk memanfaatkan speed dial tanpa perlu megalihkan perhatian dari jalan.
* Gunakan hands free kit atau letakkan HP dalam jangkauan tangan, sehingga tidak perlu mengalihkan pandangan dari jalan hanya untuk memungutnya. Bila kondisi tidak memungkinkan anda untuk menjawab telepon acuhkan saja dan biarkan voice mail menjawabnya. Baru setelah kondisi jalan aman, anda menelpon kembali.
* Segera hentikan pembicaraan bila berada pada situasi lalu lintas yang berbahaya. Hujan deras atau lalu lintas yang padat dan beresiko tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas dan yang pasti akan memecah kosentrasi mengemudi.
* Akan lebih baik lagi jika anda menepi sesaat utuk bertelepon dengan lawan bicara atau lakukan ketika lampu lalu lintas sedang merah. Tapi ingat, lakukan hal ini di tempat yang aman dan tidak tergolong dalam area dengan kriminalitas tinggi.
* Untuk membicarakan pembicaraan bisnis yang berat dan serius, jangan pernah dilakukan saat anda sedang mengemudi karena hal ini cenderung mengganggu kosentrasi dalam mengemudi.

* Menggunakan handsfree. Bila ada panggilan masuk atau hendak memanggil, berhentikan dulu kendaraan. Setelah tersambung, barulah kendaraan dijalankan kembali dan Anda bisa melanjutkan pembicaraan.

* Pelajari cara memakai fitur panggilan cepat atau panggilan ulang dengan satu pencetan tombol.

* Ada baiknya panggilan telepon dilakukan di tempat rehat, setelah itu nonaktifkan ponsel atau alihkan ke penumpang lain. Jangan menghentikan kendaraan di lokasi berbahaya, seperti tepi atau tengah jalan.

* Hentikan pembicaraan bila Anda jadi marah atau emosional. Kondisi psikologis semacam ini akan membahayakan Anda.

* Jangan pernah membaca pesan pendek, catatan, atau daftar kontak selagi mengemudi. Ini akan sangat-sangat mengganggu konsentrasi.

* Yang terpenting, dalam pembicaraan di ponsel saat mengemudi, selalu ingatkan lawan bicara bahwa Anda sedang mengemudi



Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi




Sebelum Jalan, Cuci Mobil Terlebih Dahulu

















Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi



Share

Cara Aman Mengendarai Mobil



Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi





Driving skills For Life adalah suatu cara yang ideal untuk menekan tingkat kecelakaan kendaraan roda empat saat ini. Dan ini ada beberapa cara mengemudi mobil yang baik meliputi smart driving, protection lives, saving fuel.

# Gunakan Sabuk Pengaman
Safety belt atau seatbelt dapat melindungi penggunanya dari cedera yang lebih parah dalam suatu kecelakaan. Sekali lagi bukan masalah jenis mobil, mobil pribadi, yang penting menggunakan sabuk pengaman.

# Kaca Spion
Kebanyakan pengemudi tidak menyesuaikan kaca spionnya dan tidak memanfaatkannya seoptimal mungkin dengan terlalu banyak melihat sisi kendaraannya sendiri saja.

# Pengemudi Yang Defensive
Pengemudi yang defensive harus mampu mengemudikan kendaraannya dengan tenang (tidak tegang). Dan mampu mengantisipasi situasi kondisi lalu lintas di depannya.

# Gangguan Dalam Berkendara
Mengemudi adalah pekerjaan yang berbahaya, untuk itu dibutuhkan konsentrasi penuh pada saat kita mengemudi. Disarankan jangan menelepon, merokok ataupun aktifitas yang mengganggu saat mengemudi.

# Menjaga jarak aman
Pengemudi yang defensive selalu menyediakan ruang dengan depan, balakang, dan samping. Pengoperan gigi transmisi yang ideal
Saat ini banyak produsen kendaraan yang mulai mendisain produknya dengan teknologi mesin yang mempunyai tingkat konsumsi BBM yang sangat efisien. Akan tetapi, teknologi mesin yang irit BBM tersebut ternyata bukan satu-satunya aspek yang bisa menjamin biaya bahan bakar dapat dikurangi. Jaga Rotation per Menit (RPM ) selalu di bawah 3.000 rpm, akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.



# Pergunakan momentum kendaraan
Ketika kendaraan akan mendekati perempatan, pertigaan, lampu lalu lintas, atau ingin memperlambat, angkat kaki dari pedal gas lebih awal dan biarkan mobil meluncur sebelum menginjak pedal rem.

# Matikan mesin kendaraan
Jika kendaraan berhenti dan diam lebih kurang dari 20 menit, maka akan lebih ekonomis apabila mesin kendaraan dimatikan.

# Pre Start Check
Pre Start Check atau pemeriksaan awal kendaraan sebelum kita melakukan engine start dengan tujuan untuk mencari adanya kerusakan atau potensi permasalahan pada kendaraan (tekanan ban, instalansi lampu)

# Beban berat mempengaruhi konsumsi BBM
Keluarkan barang-barang yang tidak diperlukan dari dalam mobil. Lepaskan roof racks apabila sedang tidak dipergunakan. Gunakan kecepatan rendah, apabila sedang membawa barang dengan roof racks



Share