http://www.paid-to-promote.net/member/signup.php?r=miftahululum http://www.paid-to-promote.net/?r=miftahululum Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Saturday, July 31, 2010

Sandaran Calon Pengusaha



Menjadi pengusaha memang tidak diperlukan syarat. Namun demikian, sebaiknya memiliki sandaran sebelum memulai usaha. Kenapa namanya sandaran? Anda tahu apa itu sandaran? Kalau di kursi, sandaran adalah bagian belakang yang bisa menopang punggung. Nah sandaran ini juga bisa menopang seseorang menjadi the real enterpreneur. Kurang satu saja sandarannya, dia tidak bisa disebut sebagai pengusaha sejati.

Sandaran itu adalah:



Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi




1. Mau menjadi pengusaha
Kemauan menjadi pengusaha sangat mutlak ada dalam setiap jiwa calon pengusaha. Tanpa kemauan, lupakan!

2. Punya tekad sangat kokoh
Komitmen kuat atau determinasi, untuk menjalani kehidupan sebagai pengusaha. Dengan determinasi yang hebat, maka seseorang bisa menjadi pengusaha.

3. Berani mengambil peluang
Percuma saja punya kemauan dan determinasi, bila masih takut mengambil peluang dan mendapatkan risiko. Pengusaha sejati berani mengambil segala macam peluang di depan mata.

Apakah dengan tiga sandaran ini, Anda sudah menjadi pengusaha? Ternyata belum. Masih ada sandaran ke-4, yang bakal menjadikan Anda sebagai pengusaha sejati.

4. Tahan banting dan tidak cengeng
Menjadi pengusaha berarti akrab dengan kegagalan, hambatan dan tantangan.. Semakin sering mengalami kegagalan, maka kian tahan banting seseorang. Makin tahan menghadapi cobaan dengan kekuatan sendiri, makin tidak cengeng orang tersebut.

Lengkap sudah sandaran yang biasanya dimiliki seorang pengusaha tulen. Meski masih bisa dilengkapi dengan satu sandaran terakhir, yang akan membuat pengusaha tulen tersebut menjadi sempurna.

5. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa
Banyak pengusaha tulen yang melupakan syukur. Dia lupa bahwa semua yang dia peroleh hanya mungkin terjadi berkat izin dari Yang Maha Kuasa.



Taken from "Belajar Goblog dari Bob Sadino"

No comments:

Post a Comment